Mengapa Airlangga Hartarto Menyimpan Itu? Kenapa Tak Dibuka Saja?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagus Balghi menilai langkah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merahasiakan ke publik dirinya pernah terpapar Covid-19, sebagai bentuk mengutamakan kepentingan penanganan dan dampak dari pandemi.
Menurut Bagus, dalam situasi krisis sebagaimana masa pandemi, sikap Airlangga ini merupakan pilihan kepemimpinan yang bijak untuk menjaga kepercayaan dan optimisme publik terhadap pemerintah.
Pertimbangannya adalah jumlah kasus Covid-19 yang meningkat dan dampak ekonomi yang ditimbulkan, Indonesia membutuhkan jajaran pemerintah yang bekerja secara optimal.
“Menurut saya Airlangga bukan menutupi. Sebagai politikus negarawan beliau berupaya menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah," ujar Bagus saat dihubungi, Kamis (21/1).
"Di tengah kritisisme yang tinggi pada saat itu dalam menghadapi pandemi dan situasi ekonomi. Apalagi posisi Airlangga ini bukan hanya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, tetapi juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,” imbuhnya.
Bagus mencontohkan sosok Presiden Amerika Serikat di masa Perang Dunia II yakni FD Roosevelt yang mencoba tidak menunjukkan kelumpuhannya kepada publik.
Hal itu dia lakukan agar rakyat Amerika tidak turun semangatnya saat itu dalam menghadapi krisis.
“Selama menjalani isolasi mandiri, saya dengar Airlangga juga masih menjalankan kegiatannya sebagai Menko Ekonomi dan Ketua KPCPEN. Artinya, di sini yang harus kami apresiasi adalah sosok pemimpin yang berupaya tetap menjalankan tanggung jawabnya dengan baik," katanya.