Mengejutkan! Polisi Temukan Tempurung Janin di Sekitar Mayat Mahasiswi Itu
jpnn.com - BATAM - Polresta Barelang memastikan penyebab kematian Lia Arzalia, 22, mahasiswi STAI Ibnu Sina Batam positif dibunuh dengan cara sadis.
“Korban dihantam menggunakan linggis dari belakang, tepat di leher. Hantaman itu menyebabkan tulang leher korban patah,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (28/7).
Namun yang mengejutkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar lokasi penemuan mayat Lia Arzalia, polisi juga menemukan tempurung dan tulang belulang janin.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengungkapkan tempurung janin yang ditemukan di dekat TKP diperkirakan berusia enam bulan.
“Iya, tempurung janin yang kami temukan diperkirakan berusia enam bulan,” ungkap Memo, Kamis (28/7).
Namun Memo belum bisa memastikan apakah tempurung janin itu dari rahim Lia atau janin yang dibuang pihak lain yang kebetulan satu lokasi penemuan mayat Lia.
“Kita masih selidiki,” kata Memo.
Memo meminta kepada keluarga untuk bersikap terbuka memberikan keterangannya kepada pihak kepolisian, agar polisi bisa cepat mengungkap siapa pelaku dari pembunuhan Lia.