Mengenang AK, Meneruskan Darah Kiper dari Sang Ayah...
Dulu, AK sempat dilema apakah akan menjadi pemain voli atau pemain bola. Dia disebut memiliki kemampuan bagus bermain di dua cabang olahraga tersebut. "Dia pernah juga main sepak takraw, tapi jagonya di voli dan bola. Sempat dilema, tapi bapaknya ngarahin ke bola," tandasnya.
Dari Arif Rahman (43), mengaku sering menonton orang tua AK, sampai akhirnya AK menggantikan posisinya sebagai kiper kampung.
"Mainnya top dulu. Saya tahu betul, saya lihat dulu dia main bagaimana. Kakaknya yang cewek itu teman saya dulu, jadi saya tahu bagaimana si Wawan ini," ucap Arif.
Setelah lulus SMA, barulah Wawan jarang terlihat sampai akhirnya menjadi kiper Persita Tangerang dan memilih tinggal di sana. "Saya dengernya dia sampai lepas PNS di Tangerang untuk main bola di Malang. Dia paling kelihatannya kalau lebaran," tutur dia.
Sebagai tetangga dia juga kaget saat mendengar kabar pada Selasa (10/1) AK telah meninggal dunia. Dia langsung memastikan ke rumah orang tuanya, dan ternyata kabar itu benar. (dkk/jpnn)