Menggerakkan Tangan Kiri BUMN 22 Kali
Senin, 15 Oktober 2012 – 00:51 WIB
BUMN saja tidak kuat. Swasta nasional saja tidak mampu. Tapi, kalau kemampuan keduanya bisa bergabung, kue yang begitu besar akan bisa lebih banyak dikerjakan oleh perusahaan dalam negeri.
Tidak perlu ada perlakuan khusus dan fasilitas khusus. Harus ada persaingan yang sehat, termasuk dengan perusahaan asing. Tujuannya, industri dalam negeri kian cepat dewasa. Lebih baik BUMN fokus "merebut" kue di BP Migas itu daripada, misalnya, ikut berebut proyek-proyek kecil di APBN.
Kemampuan BUMN harus selalu "naik kelas" dan bukan justru "turun kelas" ke proyek-proyek kecil yang sudah bisa ditangani swasta. Proyek-proyek di BP Migas umumnya memang proyek yang skalanya besar dan memerlukan kemampuan teknologi yang lebih tinggi.