Menghidupkan Keroncong di Ibukota
jpnn.com - JAKARTA--Sebagai upaya pelestarian dan pembinaan grup dan penyanyi keroncong di ibukota, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengadakan pagelaran Jakarta Keroncong Festival Tahun 2013.
Puncak festival keroncong ini akan dilaksanakan di Gedung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Sabtu (24/8) dengan mempersembahkan konser grand keroncong yang akan diisi dengan pertunjukan perpaduan antara musik keroncong dengan orkestra.
“Jakarta Keroncong Festival ini memang yang pertama kali diadakan dengan konsep pagelaran yang baru, mudah-mudahan ini akan menjadi even tahunan di ibukota,” kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Ida Subaedah kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/8).
Ida Subaedah mengatakan, Jakarta Keroncong Festival diadakan sebagai wujud perhatian Pemerintah Provinsi DKI terhadap pelestarian dan pembinaan para musisi dan penyanyi keroncong di Jakarta. Agar, musik keroncong yang notabene lahir dan hidup di Indonesia itu dapat terus lestari di tengah derasnya perkembangan dunia musik global.
“Musik keroncong dewasa ini semakin kurang diminati, terutama oleh generasi muda, apabila hal ini terus dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan jenis musik yang merupakan aset bangsa ini akan hilang dari pentas musik dunia,” katanya.
Selain diisi dengan pertunjukkan konser keroncong, lanjut Ida Subaedah, Festival Keroncong Jakarta tahun ini juga diisi dengan lomba keroncong, baik kategori penyanyi maupun grup keroncong.
Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Organisasi Musik Keroncong (BKOMK) DKI Jakarta, Sumaryo mengatakan, pihaknya terus berupaya melestarikan musik keroncong di ibukota.
Saat ini, BKOMK sedang mengupayakan agar musiK keroncong menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. “Kami sedang mengupayakan program keroncong masuk sekolah,” kata Sumaryo.