Menhub dan Tokoh Sumsel Siap Menangkan Jokowi
jpnn.com, PALEMBANG - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dia mendapat dukungan dari berbagai tokoh Sumatera Selatan (Sumsel).
Jokowi pun optimistis bisa menang di Sumsel dalam Pilpres 2019 mendatang. Apalagi, dia telah mendapat dukungan dari beberapa tokoh Sumsel.
"Saya itu bekerja selalu dengan optimisme, apalagi di Sumsel sudah bergabung Pak Syahrial Oesman, Pak Alex Noerdin, dan Pak Herman Deru. Belum tambahan lain lagi. Ada Pak Budi Karya Sumadi, orang sini lo. Ada Pak Erick Thohir juga dari sini," kata Jokowi saat memberikan pengarahan pada Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Sumatera Selatan di The Sultan Convention Center, Palembang, Minggu (25/11).
Jokowi juga mengatakan, lanskap ekonomi dan politik global berubah sangat cepat. "Semua survei bilang Donald Trump kalah, tapi kejadiannya Hillary kalah dan Donald Trump menang. Inilah lanskap politik global yang berubah. Ini yang harus diwaspadai," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkesempatan mendampingi Presiden Joko Widodo bersama dengan Mensesneg, Pramono Anung dan Kepala KSP, Teten Masduki. Diawali penjemputan Presiden di Bandara Sultan Muhammad Badurddin II, pada hari Sabtu malam dan langsung menuju Rumah tokoh Palembang, Kms H Halim Ali di Graha Al-Halim.
Minggu Pagi, Menhub bersama Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru juga menemani Giat Presiden Jokowi di Griya Agung Palembang. Agenda pagi itu, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mendapat gelar Adat tertinggi Komering. Gelar ini sebagai bentuk penghargaan dan ungkapan terima kasih masyarakat Sumatra Selatan kepada Presiden.
Kepala Negara dalam kesempatan itu mendapat gelar kehormatan "Rajo Balaq Mangku Nagara" yang berarti raja besar pemangku negara. Sementara Ibu Iriana memperoleh gelar "Ratu Indoman", yang dimaknai sebagai ratu yang mengayomi sekaligus tempat berkeluh kesah dan memberi perlindungan bagi keluarga.
Dalam sambutannya, Kepala Negara menyampaikan ucapan terima kasih atas gelar yang telah diberikan kepada dirinya dan Ibu Iriana. Presiden memandang bahwa gelar yang diberikan ini merupakan suatu amanah bagi dirinya untuk memajukan adat dan kesejahteraan masyarakat di Sumatra Selatan.