Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menhub Eksekusi Pemanduan Kapal di Selat Malaka

Senin, 10 April 2017 – 20:35 WIB
Menhub Eksekusi Pemanduan Kapal di Selat Malaka - JPNN.COM
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melaunching pelayanan jasa pamanduan di Batam. Foto Humas Kemenhub

jpnn.com, BATAM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi me-launching Pemanduan di Perairan Selat Malaka dan Selat Singapura di Harbour Bay, Batam, Senin (10/4).

Budi mengatakan, pemanduan kapal di Selat Malaka dan Selat Singapura mempunyai fungsi yang sangat strategis.

Di mana wilayah perairan di Selat Malaka menyangkut kedaulatan bangsa sekaligus keamanan pelayanan kapal.

Dengan adanya pemanduan kapal, diharapkan Pelindo I yang ditunjuk Kemenhub bisa memandu kapal asing dan domestik di Selat Malaka dan memberikan tambahan bagi pemasukan negara.

"Saya bangga dan mengapresiasi apa yang dicapai ini. Kita berjuang untuk hak yang semestinya sejak dulu kita jalankan. Saya mengamanahkan Pelindo I untuk mewakili negara di Selat Malaka," kata Budi.

Budi juga menepis adanya anggapan bahwa pemerintah tidak mampu melaksanakan pemanduan di Selat Malaka. Sebab eksekusi pemanduan baru bisa dilaksanakan sekarang, sementara rencana sudah dicanangkan sejak lama.

Tanpa bermaksud menyalahkan pemerintahan sebelumnya, ia menyatakan selama ini belum ada keseriusan untuk mengeksekusi pemanduan kapal di Selat Malaka. Padahal 80 persen perairan Selat Malaka berada di wilayah Negara Kesatuan RI.

"Saya lihat memang selama ini belum ada keseriusan yang mendalam. Belum melihat ini bagian yang strategis, (padahal) ini sangat strategis tidak saja hanya soal kedaulatan tapi keuntungan bisnis untuk negara melalui BUMN," terang Budi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi me-launching Pemanduan di Perairan Selat Malaka dan Selat Singapura di Harbour Bay, Batam, Senin (10/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News