Menitikkan Air Mata, Baru Kali Ini Mengikuti Ibadah di Gereja yang Kosong
jpnn.com, JAKARTA - Ibadah misa gereja-gereja Katolik pada hari Minggu di masa Prapaskah tahun ini terasa berbeda.
Nyanyian ratusan umat yang biasanya menggema di gereja kini tak terdengar lagi. Ini semua gara-gara wabah virus corona.
Wabah yang satu ini membuat semua orang tak berdaya. Semua kegiatan ibadah lima agama di Indonesia yang mengumpulkan banyak orang dihentikan sementara waktu. Tak terkecuali misa di Gereja Katolik.
Umat diminta tetap di rumah masing-masing dan mengikuti ibadah misa dengan menonton Live Streaming di YouTube. Seperti yang terlihat di Gereja Maria Bunda Karmel, Paroki Tomang, Jakarta Barat.
Perayaan misa ini dipimpin pastor paroki Willibaldus Gebo seperti biasa, didampingi sejumlah petugas misa yang memang duduk dengan menjaga jaraknya masing-masing.
Ratusan kursi kayu di hadapan altar suci tempat pastor berpijak tampak kosong. Lengang. Di sisi kiri altar hanya ada lima petugas misa.
Tiga di antaranya ada anggota paduan suara yang secara sukarela mengisi nyanyian untuk mengiringi misa dengan diiringi seorang pianis. Kemudian ada seorang videografer yang bertugas melakukan Live Streaming di Youtube.
Lalu ada dua petugas yang membaca firman Tuhan dari Alkitab secara bergantian.