Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menko Airlangga ke Kemenkes: Jaga Ketersediaan Obat-obatan yang Diperlukan

Sabtu, 26 September 2020 – 13:59 WIB
Menko Airlangga ke Kemenkes: Jaga Ketersediaan Obat-obatan yang Diperlukan - JPNN.COM
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Rizki Sandi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyelesaikan Roadmap Rencana Nasional, dan Rancangan Peraturan Presiden mengenai Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Di mana menurut Airlangga, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menargetkan pengadaan vaksin akan sesuai target waktu yakni pada akhir tahun 2020 sudah tersedia, dan mulai didistribusikan pada awal tahun 2021.

Meski begitu, Pak Menko menegaskan, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, sampai vaksin tersedia nantinya.

“Sampai vaksin benar-benar diperoleh dan didistribusikan, masyarakat diimbau untuk tetap melaksanakan Protokol 3M, dan Kemenkes terus menjaga ketersediaan obat-obatan yang diperlukan,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu (26/9).

Hal tersebut disampaikan Menteri dari Partai Golkar tersebut pada Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) bersama Kementerian/Lembaga, di Kepulauan Riau, Jumat kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), juga mengingatkan agar proses pengadaan vaksin harus benar-benar diperhatikan dari hulu hingga hilir.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan pengadaan vaksin di Indonesia ini sendiri dilakukan melalui mekanisme multilateral dengan melakukan koordinasi yang intensif bersama Aliansi Vaksin GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).

"Tiga institusi tersebut merupakan pelopor COVAX Facility yang memastikan vaksin covid-19 dapat tersedia untuk seluruh negara di dunia baik negara yang berpenghasilan tinggi maupun negara yang berpenghasilan rendah," kata Menlu Retno.

Pemerintah saat ini sedang menyelesaikan Roadmap Rancangan Peraturan Presiden mengenai Pengadaan Vaksin Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News