Menko Airlangga Sebut Indonesia Memiliki Visi Negara Pendapatan Tinggi di 2045
Pada tahun 2022, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita mampu tumbuh sebesar USD 4,783 dan tingkat inflasi masih terjaga di angka 4 persen per Mei 2023.
Sementara itu, rasio utang luar negeri terhadap PDB juga masih tetap stabil di kisaran 30,1 persen pada triwulan I 2023.
Menko Airlangga dalam kesempatan kali ini juga menjelaskan bahwa bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi peluang untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
Presiden Joko Widodo juga telah memberikan 5 arahan untuk mencapai visi tersebut yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi.
“Bonus demografi Indonesia hanya 13 tahun dari sekarang. Jadi, ini kesempatan emas kalau bisa membuat rakyat produktif yang mana kuncinya adalah pendidikan dan kesehatan serta tentu saja kesempatan kerja," ucapnya.
Salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kapasitas SDM, produktivitas daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan yakni program kartu prakerja.
Sejak dibuka pada masa pandemi 2020 hingga tahun 2022, telah diberikan kepada 16,8 juta penerima yang bersifat inklusif serta tersebar di 514 kabupaten dan kota.
Sedangkan upaya reformasi regulasi dilakukan melalui pengundangan Undang-Undang Cipta Kerja dan turunannya yang akan memudahkan dunia usaha, salah satunya Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA).