Menko PMK Kucurkan Bantuan Pemerintah di Mempawah
Proses penyaluran PKH, tambah Menko PMK, juga akan difasilitasi oleh pendamping program. Setiap pendamping akan memberi masukan kepada penerima PKH di masing-masing wilayahnya.
“Di sini pasti ada pendamping. Mereka ini akan memberikan informasi ataupun masukan kepada ibu-ibu ,” ujarnya.
Untuk bantuan PMT, kali ini diberikan kepada 750 orang yang terdiri atas 100 ibu hamil, 150 balita dan 500 anak sekolah. Menko PMK berpesan, dengan adanya bantuan PMT ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pemenuhan tambahan gizi.
Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya juga mengingatkan kepada siswa penerima KIP untuk menggunakan uang bantuan hanya untuk membeli keperluan dan alat sekolah.
“Silakan digunakan untuk membeli keperluan pendidikan, seperti membeli sepatu, tas, buku dan alat tulis. Jangan buat beli pulsa sebab kalau ketahuan membeli pulsa atau kebutuhan di luar pendidikan, kartunya bisa ditarik,” ujar Presiden.
Turut serta mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, beberapa Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, Mensos, Khofifah Indar Parawangsa, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, Sekretaris Kabinet, Promono Anung, Mendikbud, Muhadjir Effendy, Menkes, dan Nila Moeloek.
Usai penyerahan KIP, KIS, PKH dan PMT, rangkaian kegiatan Menko PMK selanjutnya adalah mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan meresmikan PLTG 500 Mega Watt di desa Jungkat Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (adk/jpnn)