Menkum-HAM Ajak Umat Kristen Tebar Bibit Perdamaian
Dari Tondano Doakan Indonesiajpnn.com, MINAHASA - Rangkaian perayaan Paskah dan Pekan Kerukunan Nasional di Sulawesi Utara (Sulut) telah dibuka Sabtu (22/4) di Lapangan Maesa, Tondano, Kabupaten Minahasa. Ibadah agung yang dipimpin Pdt Stephen Tong ini diawali pemasangan obor Paskah oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Yasonna hadir untuk membacakan sambutan Presiden Joko Widodo. Dalam sambutan itu Yasonna mengatakan, perayaan Paskah merupakan momentum memperbaiki segala masalah yang terjadi di tengah masyarakat.
“Paskah bukan hanya soal pengorbanan Kristus, kematian, kebangkitan serta penebusan akan dosa. Tetapi juga harus diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki diri demi pembaharuan hidup,” ujarnya.
Karenanya Yasonna mengajak masyarakat untuk menjadikan perayaan Paskah sebagai momentum menebar kasih. “Marilah kita tebar bibit perdamaian di tengah perbedaan, landaskan kasih dalam keberagaman hidup dan jadikan Pancasila sebagai dasar hidup bernegara,” tukasnya.
Lebih lanjut Yasonna juga meminta seluruh masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu negatif, utamanya menyangkut suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Menurutnya, seluruh umat Kristiani di Indonesia harus terus memelihara dan memperjuangkan kebhinnekaan sebagai rumah bersama yang harmonis dan damai.
"Kita semua cinta damai, tenang, dan aman yang akan mendatangkan kesejahteraan bagi bangsa dan negara ini," tuturnya sembari menyampaikan salam Paskah dari Presiden Jokowi pada seluruh umat Kristiani.
Sementara itu, Bupati Minahasa Jantje Sajow selaku tuan rumah mengatakan, Paskah Nasional merupakan momen penting dalam memperkokoh kesatuan dan persatuan umat beragama. “Terima kasih atas kepercayaan pemerintah yang menjadikan Minahasa sebagai tuan rumah Paskah Nasional,” kata Sajow.
Pada kesempatan sama, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengharapkan kedamaian Paskah terus mewarnai kehidupan masyarakat. "Syalom. Selamat Paskah. Semoga kedamaian hati menyertai kita semua," ujarnya.