Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menpar Arief Buka Festival Bahari Kepri dengan Pantun

Senin, 31 Oktober 2016 – 08:29 WIB
Menpar Arief Buka Festival Bahari Kepri dengan Pantun - JPNN.COM
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri Festival Bahari Kepri di Tanjungpinang, Sabtu (29/10). Foto: Kemenpar for JPNN

Dan puluhan yachters tadi langsung disambut dengan pengurusan dokumentasi yang tidak ribet. Clearance Approval for Indonesia Teritory (CAIT) untuk izin masuk yacht ke perairan Indonesia, langsung dipraktikkan di Tanjungpinang. Tinggal klik http://yachters-indonesia.id dan mengisi form yang tersedia, para yachter sudah bisa masuk ke Tanjung Pinang.

“Para yachters langsung diproses  bea cukai, imigrasi dan karantina.  Hanya membutuhkan waktu 1-2 jam. Dan di ruang penyambutan sudah siap para petugas, juga siap minuman dan snacks. Saya kira ini progress yang sangat bagus,” tambah pria lulusan University of Iowa itu.

Di mata pria berkacamata itu, festival berbasis sea zone tersebut menjadi penanda bangkitnya bahari Indonesia dari Kepri. Beragam bendera dari Australia, New Zealand, USA, Perancis, Finlandia dan Singapura, berkibar dari atas yachts yang parkir di tengah laut Tanjung Pinang.

“Pemandangan seperti inilah yang kita mimpikan di Tanjung Pinang sejak dulu,” ujarnya.

Satu-satunya yang masih minus adalah keberadaan marina. Bagi Indroyono, marina sangat perlu dibangun di Tanjung Pinang mengingat lokasi Tanjung Pinang sangat dekat dengan Singapura.

Dari Singapura ke Tanjungpinang hanya butuh sekitar satu setengah jam. Dan kebetulan, Singapura adalah surganya yachters dunia. Negeri Singa Putih itu menjadi tempat sandar 4.000 yachts setiap harinya.

Selain wisata bahari, ada pusat budaya Melayu di sana. "Dan ini harus ditonjolkan. Kegiatan Festival Bahari harus menjadi event tahunan digelar setiap minggu ke-4 Oktober," ujarnya.

Hal lain yang dipandang mendesak adalah faktor cuaca.  "Hari ini cuaca agak kurang bersahabat dan angin cukup kencang. Para yachter jadi harus ekstra waspada agar kapal-kapal mereka yang lego jangkar tidak saling tabrakan. Jadi Tanjung Pinang perlu membangun marina. Mudah-mudahan marina sudah hadir di Tanjung Pinang pada 2017,” katanya.

TANJUNGPINANG – Arief Yahya berpantun. Menteri pariwisata (Menpar) itu menyampaikan puisi empat baris tersebut saat menghadiri pembukaan acara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close