Menpora Dito Terkesan dengan Peserta Final Lomba Lari FOP, Berikan Hadiah Sepatu
“Juga meningkatkan interaksi sosial antar warga di kecamatan untuk saling menghargai diri sendiri dan orang lain dalam hal perbedaan pendapat, keyakinan, ras, suku dan budaya sehingga terwujudnya ketahanan sosial,” terangnya.
Kejuaraan tarkam ini juga untuk menumbuhkan motivasi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dibidang olahraga dan pada akhirnya mengembangkan gaya hidup aktif sepanjang hayat.
“Tentunya mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman tentang keolahragaan dan kesehatan peserta didik danmembuka ruang diskusi dan ekosistem yang partisipatif dalam pembangunan kepemudaan,”lanjut Sekda.
Kejuaraan Antar Kampung dari 20 Kecamatan terdiri dari pelajar dan masyarakat umum, dengan jumlah peserta atletik lari cepat 48 orang, voli 19 tim putra dan 11 tim putri kemudian bulu tangkis 12 regu.
Peserta lainnya yakni untuk cabang senam SKJ dan sehat bugar 20 tim dan Festival Olahraga Pendidikan ada 1.100 peserta.
Harapan dengan kegiatan ini adaah mampu menghasilkan atlet-atlet yang handal untuk berlaga di event-event yang lebih tinggi. Selain itu pembinaan ini agar terus berkesinambungan, dapat berlangsung secara rutin dari tahun ketahun guna mewujudkan atlet-atlet yang handal dan berprestasi.(dkk/jpnn)