Mentan Dorong Pemda Gandeng Perbankan dan Investor
Demi Wujudkan Swasembada Protein Hewanijpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memfasilitasi pertemuan antara bupati/walikota dengan Perbankan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Kamis (14/12).
"Kami ingin mendorong peran aktif, serta sinergi antara Pemerintah Daerah dan Perbankan dengan investor, dalam upaya akselerasi pengembangan peternakan sapi untuk mewujudkan swasembada daging sapi,", kata Mentan Amran Sulaiman.
Menurut Amran, tahun 2045 diperkirakan akan terjadi krisis pangan dunia. Untuk itu Indonesia telah merancang menjadi Lumbung Pangan Dunia dengan fokus pada komoditas pangan strategis yang meliputi padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, gula dan daging sapi.
"Tahapan kerja untuk masing-masing komoditas telah disusun dan akan dilaksanakan secara konsisten, untuk mencapai target telah ditetapkan strategi oleh pemerintah," ucap Mentan Amran.
Amran menyampaikan, berbagai program pembangunan pertanian sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Antara lain produksi padi 2016 sebesar 79,1 juta ton GKG naik 11,7% dibandingkan 2014.
Sementara, produksi jagung 2016 juga naik 21,9%; bawang merah 11,3% dan cabai 2,3% dibanding 2014.
Lebih lanjut dijelaskan, sejak 2016 tidak ada impor beras medium, cabai segar dan bawang merah konsumsi dan pada 2017 tidak ada impor jagung pakan ternak.
"Stabilitas harga sekarang dapat dicapai tanpa impor," tandasnya.