Mentan Dorong Produktivitas Kopi Jember Meningkat
Kamis, 24 Mei 2018 – 14:44 WIB
"Produksi 0,6 ton per tahun," pungkasnya.
Menteri Amran berencana mengembangkan tanaman kopi di Jember. Alasannya, perkebunan yang ada belum optimal penggarapannya, meski agroklimatnya bagus.
Pengentasan kemiskinan melalui sektor pertanian, menjadi faktor berikutnya. Sebab, petani bisa mengantongi sekitar Rp6 juta per bulan dari budi daya kopi, meski luas lahannya 0,3 hektare.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Kementan bakal memberikan bantuan berupa benih kopi terbaik beserta pupuk. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) pun ditugaskan memberikan pendampingan. (tan/jpnn)