Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menteri Amran Sidak ke Gudang Bulog, Stok Meluber Hingga Sewa Gudang

Senin, 30 September 2019 – 14:29 WIB
Menteri Amran Sidak ke Gudang Bulog, Stok Meluber Hingga Sewa Gudang - JPNN.COM
Mentan Amran inspeksi langsung stok beras di Gudang Beras Bulog (GBB) Telukan Divre Surakarta, dan stoknya berlimpah. Foto: Kementan

jpnn.com, SUKOHARJO - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melakukan inspeksi langsung stok beras di Gudang Beras Bulog (GBB) Telukan Divre Surakarta. Hasilnya, stok beras berlimpah. Amran dan rombongan menyaksikan gudang Bulog penuh terisi beras 4.500 Ton dan gudang sudah tidak cukup menampung beras lagi sehingga harus pinjam pakai gudang.

"Pertama-tama saya harus apresiasi seluruh petani Indonesia, Kementerian Pertanian, Bulog, dan jajaran pemerintan daerah Jawa Tengah. kami ucapkan terima kasih karena pagi ini stok beras kita melimpah,"ujar Amran saat melakukan inspeksi ke gudang Bulog Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin(30/9).

Amran juga menyampaikan stok gudang Bulog di daerah lain, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan sudah harus sewa gudang untuk menampung produksi pangan.

"Kami bersyukur pada 2019 sudah swasembada dan berdaulat. Menurut FAO kriteria swasembada bila impor 10 persen dari stok nasional. tapi Alhamdulilah stok kita banyak dan melimpah, dan tidak perlu impor," tambahnya.

Amran lantas bercerita, membandingkan dulu saat swasembada pada 1984 penduduk Indonesia 100 juta lebih, namun hari ini penduduk Indonesia 260 juta lebih dan kita mampu swasembada. Pada tahun 1984 kita swasembada dengan impor sekitar 414.000 Ton.

"Tahun 2019, penduduk Indonesia sudah 260 juta, tapi gudang beras penuh dan tidak ada impor. Kerja keras pemerintah Jokowi JK membuahkan hasil luar biasa" sebut Amran. Lebih lanjut Mentan mengatakan ekspor produk pertanian 5 tahun terakhir meningkat hingga 9 juta ton.

Amran berpesan untuk tetap menjaga keberhasilan ini, transformasi pertanian tradisonal ke pertanian modern ini mutlak dilanjutkan, mengembangkan lahan rawa menjadi lahan pertanian baru dalam program SERASI, dan program lainnya. Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara, maka pangan menjadi strategis.

Kepala Divre Bulog Jawa Tengah Taufan Akib juga membenarkan jika gudang penuh berlimpah stok beras.

Menteri Amran juga menyampaikan stok gudang Bulog di daerah lain, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan sudah harus sewa gudang untuk menampung produksi pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News