Menteri Ganteng, Muda, Masih Lajang…Hahaha
jpnn.com - Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dilantik oleh Menteri Mahathir Mohamad sebagai menteri belia dan sukan (menpora) pada 2 Juli 2018. Saddiq adalah menteri yang paling belia. Usianya belum genap 26 tahun.
Sabtu (14/7) dia datang ke Sidoarjo dan menjadi saksi timnas Malaysia U-19 menjuarai Piala AFF. Setelah pertandingan, Jawa Pos secara khusus mewawancarai Saddiq di sebuah hotel di Surabaya.
Selamat atas kemenangan Malaysia dalam Piala AFF U-19. Ini prestasi pertama sebagai menteri?
Saya senang sekali. Kami sudah menunggu selama bertahun-tahun untuk bisa berada di posisi ini (juara Piala AFF U-19). Ini kali pertama kami meraih juara dalam ajang ini.
Sejak awal memang tertarik terjun ke politik?
Awalnya, saya memang tidak tertarik dengan politik. Lebih suka mengajar karena sebagian besar keluarga saya adalah guru. Saya pernah menjadi dosen part timer di kampus. Saya terjun ke politik karena saat itu negara kami dalam kondisi yang sangat buruk. Kami harus bisa membenahinya. Karena kegiatan itu juga, saya kehilangan pekerjaan sebagai dosen dan pelatih debat.
Pada pemilu ke-14 Malaysia, Anda berhasil mengalahkan Razali Ibrahim dari Barisan Nasional. Bagaimana kiatnya?
Tentu saya menggunakan cara anak muda. Saya tidak menggunakan politik uang. Sebab, itu mustahil bagi saya. Mereka punya berjuta-juta ringgit. Saya mendapat ratusan ribu ringgit saja susah. Yang kami lakukan adalah membangun relasi yang unik dengan masyarakat. Kami harus memberi mereka inspirasi untuk bekerja keras meskipun tanpa iming-iming uang. Selain itu juga melalui media sosial karena sebagian besar media massa sudah dikuasai mereka.