Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Pusat Perbenihan dan Riset Hutan Tropika Rumpin

Menteri LHK: Pembangunan Persemaian Benih Dilakukan Secara Utuh

Minggu, 29 November 2020 – 04:15 WIB
Menteri LHK: Pembangunan Persemaian Benih Dilakukan Secara Utuh - JPNN.COM
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya (tengah) mendampingi Presiden Joko Widodo ketika mengunjungi Pusat Perbenihan di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Jumat pagi (27/11). Foto: Humas KLHK

“Saya segera konsolidasikan jajaran KLHK untuk pembangunan Nursery Centre ini. Khusus di Rumpin akan kita kembangkan dari persemaian yang ada, yang dibangun dengan kerja sama Korea Selatan-Indonesia tahun 2008-2019, yang masih terbatas pada bobot teknik kultur jaringan dan kebun bibit percobaan, bukan skala produksi tapi  hanya pada skala lab untuk pelatihan,” papar Menteri Siti.

Menurut Menteri Siti, rencana Pusat Perbenihan dan Riset Hutan Tropika Rumpin ini akan menjadi pedoman teknis pembangunan paralel pada 5 (lima) persemaian modern lainnya di Indonesia.

“Semua akan dibangun start 2021, diawali Rumpin pada bulan Januari kemudian menyusul paralel di 5 lokasi lainnya. Rancangan dan anggaran sudah ada, semua siap dilaksanakan dan akan disesuaikan dengan arahan Presiden," ungkap Menteri Siti.

Garap 6 Nursery Centre

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11).

Dari sini ditargetkan bisa produksi 16 juta bibit.“Ini adalah sebuah lokasi pembibitan yang ingin kita persiapkan. Kita harapkan nanti tahun depan, 2021, sudah selesai dan sudah berproduksi. Dari sini akan bisa diproduksi kurang lebih 16 juta bibit,” ujar Presiden.

Presiden menegaskan kebijakan pembangunan nasional dalam bidang infrastruktur dan ekonomi, harus selalu diiringi dengan pemulihan lingkungan. Ditandai dengan rehabilitasi penanaman pohon. Langkah penanaman harus disiapkan secara konseptual, dengan diawali persemaian modern.

Hadir mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Hudoyo.

Pembangunan persemaian dilakukan secara utuh meliputi pembangunan fisik produksi bibit, didukung oleh kebijakan kelembagaan sebagai persemaian nasional bahkan internasional, manajemen persemaian, serta peningkatan sumber daya manusia ahli benih dan bibit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close