Menteri LHK Singgung Kepemimpinan Hijau Demi Kesehatan Lingkungan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyoroti pentingnya kepemimpinan hijau untuk mewujudkan kebijakan yang ramah lingkungan, ketika menyerahkan penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 kepada kepala daerah di Jakarta, Rabu.
"Green Leadership merupakan kepemimpinan yang mempunyai perspektif lingkungan yang memegang semangat, proaktif, berinisiatif, dan kreatif, terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta. Memiliki visi pada keseimbangan antara daya topang ekologi dan pembangunan, baik fisik maupun non-fisik," kata Siti Nurbaya, Rabu.
Di sisi lain, katanya, kepemimpinan hijau akan membangun formulasi kebijakan yang ramah lingkungan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Tidak hanya kepala daerah, dia juga menyoroti peran dari legislatif termasuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung implementasi kebijakan berkelanjutan yang dicanangkan oleh pemimpin di daerah masing-masing.
Menteri LHK menjelaskan bahwa keberpihakan legislatif untuk mendukung kebijakan berkelanjutan mengingat peran mereka dapat pengesahan aturan dan anggaran. Selain juga DPRD dapat melakukan sosialisasi kebijakan berkelanjutan melalui konstituen mereka.
Untuk itu, lanjut dia, kolaborasi kedua pihak diperlukan untuk mewujudkan kebijakan berkelanjutan yang membantu mewujudkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
"Saya ingin mengajak kita sekali lagi melihat bahwa hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat adalah hak konstitusional warga negara," kata Menteri Siti Nurbaya.
Dalam kesempatan itu Menteri LHK Siti menyerahkan penghargaan kepada beberapa kepala daerah dan DPRD dari tingkat provinsi serta kabupaten/kota atas kepemimpinan hijau yang ditampilkan pada tahun lalu.