Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel
Bahkan, kata Fahrougi menambahkan, multiplier effect dari program ini pun dapat memberdayakan kelompok perempuan yaitu ibu-ibu orang tua siswa yang sudah mulai merintis usahanya, sejalan dengan fokus presiden untuk dapat memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan.
“Kami sangat senang bahwa program SAPD ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu program pelopor dalam mengatasi aspek bencana sosial terhadap anak khususnya di Kota Makassar,” ucap Fahrougi.
Fahrougi pun menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Menteri PPPA dan Dinas PPPA Provinsi Sulsel maupun Kota Makassar.
“Harapannya ke depan akan ada lebih banyak program kolaborasi pengentasan permasalahan sosial yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan multi stakeholder lainnya sehingga program SAPD ini diharapkan kedepan dapat menjadi contoh untuk dapat diterapkan diberbagai lokasi yang kiranya punya potret sosial yang sama,” pungkas Fahrougi.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan program TJSL Pertamina juga berfokus mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, salah satunya dengan program SAPD yang dilaksanakan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi ini.
“Dengan program yang fokus untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Pertamina berharap dapat membantu pemerintah dalam pengentasan permasalahan sosial, serta membangun kemandirian perempuan dan pendidikan anak,” ungkap Fadjar.
Program tersebut menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDG’s), yaitu mendukung poin (4) pendidikan yang berkualitas, (5) kesetaraan gender serta, (11) kota dan pemukiman yang berkelanjutan. (mrk/jpnn)