Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel
“Ada lima isu utama yang Bapak Presiden sampaikan salah satunya, yaitu terkait pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan dengan fokus untuk dapat mengembangkan dan mengintervensi kepada perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga dan perempuan penyintas kekerasan,” terang Menteri Bintang.
Dalam hal perempuan penyintas kekerasan, kata Menteri Bintang, pihaknya mengapresiasi Pertamina dalam hal bagaimana dukungannya dapat menjalankan program TJSL untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak yang mengalami kekerasan.
“Trauma yang dirasakan anak-anak ingin dipulihkan traumanya dengan menurunkan psikolog itu merupakan langkah yang bagus. Namun sekarang, kita bisa melangkah lebih jauh ke gerakan pencegahan seperti yang dilakukan oleh SAPD ini," kata Bintang.
Dia berharap kolaborasi dengan Pertamina ini bisa menjadi inspirasi untuk bisa memberikan pendampingan yang terbaik kepada perempuan dan anak yang ada di Kota Makassar.
"Semoga kita bisa menghadirkan juga sosok Ibu Eni lainnya diluar Kota Makassar yang dapat menginspirasi perempuan-perempuan lainnya sehingga perempuan akan berjaya, serta kekerasan dan perkawinan anak bisa kita minimalisir,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan keberhasilan program SAPD memberikan dampak positif bagi masyarakat yang telah berjalan kurang lebih 6 tahun ini, tak luput dari peran serta local hero, Ibu Nuraeni yang rela mengorbankan waktunya untuk dapat memberikan penyuluhan dan berbagi semangat ke kelompok-kelompok perempuan, lansia, dan anak di sana.
“Dukungan yang kita berikan melalui metode pembentukan kurikulum sekolah dan pengajar dari psikolog untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri anak-anak di sana serta program minat bakat yang alhamdulillah bisa menyalurkan potensi anak-anak di sini ke arah kegiatan positif membuat kami turut bahagia, apa yang kami berikan tidak ada apa-apanya tanpa peran dan sosok dari Bu Nuraeni selama ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Fahrougi mengatakan Program SAPD ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan perilaku anak-anak dan memiliki tingkat keberlanjutan program yang tinggi, di mana program ini telah menjadi program yang mandiri.