Menyejukkan, Pasukan Asmaul Husna Didoakan Berangkat Haji, Aamiin..
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengapresiasi strategi Polri yang menerjunkan personel berserban putih dalam pengamanan aksi demo massa Jumat (4/11) besok.
Para personel tersebut diberi nama Pasukan Asmaul Husna. Said menyebut, langkah Polri bertujuan positif. “Itu taktis untuk menyejukkan keadaan agar tidak panas,” ujarnya dalam email yang diterima redaksi, Kamis (3/11).
Said menyarankan, pengunaan serban putih perlu dibarengi kegiatan selawat ataupun istighasah bersama. “Walaupun kumpul ribuan orang tapi kalau suasananya khusyuk, maka akan damai dan tidak terjadi apa-apa,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis dalam akun facebooknya @cholil.nafis.1 turut angkat bicara perihal Pasukan Asmaul Husna.
Bahkan dia juga mengomentari foto-foto apel Pasukan Asmaul Husna di Monas. “Saya ingin memberi judul gambar ini: “Polisi Berkalung Sorban,” tulisnya.
Cholil Nafis memuji dan turut mendoakan Pasukan Asmaul Husna. “Mudah2-an mereka segera berangkat haji minimal bisa umrah. Amin. Ada sebagian teman alumni Pesantren Sidogiri yg jadi TNI dan Polisi. Pastinya dia pandai mengaji bahkan baca kitab Kuning. Kemarin teman TNI dan Polisi yg alumni bercerita klo dia seusai tugas mengajar ngaji. Itu polisi yg hati dan ilmunya santri,” tutupnya.
Seperti diketahui, untuk penanganan humanis dalam demo 4 November 2016, Polri menempuh upaya yang berbeda. Polri membentuk Pasukan Asmaul Husna.
Mereka akan menggunakan serban putih, kopiah haji dan tidak bersenjata. Pasukan yang berada di barisan terdepan itu akan terus mengumandangkan zikir dan melafalkan Asmaul Husna atau nama-nama Allah.