Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menyulap Areal Bekas Tambang Jadi Pasar Ramah Lingkungan

Rabu, 19 April 2017 – 00:29 WIB
Menyulap Areal Bekas Tambang Jadi Pasar Ramah Lingkungan - JPNN.COM
Menteri LHK Siti Nurbaya didampingi Gubernur DIY saat acara peresmian pasar ramah lingkungan Argowijil.Foto Humas KLHK

jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar meresmikan pasar Ekologis atau pasar ramah lingkungan “Argo Wijil”, di Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta, Selasa (18/4).

Dalam kesempatan ini turut hadir Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Istimewa Yogyakarta, pejabat eselon I KLHK dan K/L terkait, Bupati Gunungkidul, serta perwakilan Pemda yang akan menjadi lokasi kegiatan serupa.

Pasar Ekologis 'Argo Wijil' di Desa Gari merupakan percontohan upaya pemulihan lahan akses terbuka yang dilakukan melalui pendekatan desa. Sebelumnya lokasi tersebut merupakan lahan akses bekas tambang batu gamping.

Pemulihan lahan bekas tambang ilegal menjadi pasar rakyat ini dirancang untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Lahan-lahan tersebut nantinya disulap menjadi lahan produktif untuk kegiatan seperti pertanian, perkebunan, agro-forestri dan ekowisata.

''Pembangunan Pasar Ekologis Desa Gari dirancang dengan konsep mengintegrasikan pengelolaan lingkungan ke dalam pasar tradisional,'' kata Menteri LHK Siti Nurbaya.

Diantara upayanya dengan menerapkan konsep zero waste dari sampah organik maupun non-organik dengan menyediakan sarana pemilahan sampah dan unit pengomposan. Selain itu menyediakan area resapan air di sekeliling pasar, dengan cara ditanami jenis tanaman tertentu.

Sedangkan konsep hemat energi diterapkan dengan menyediakan solar cell sebagai sarana penerangan. Di pasar ini juga hanya akan menggunakan tas belanja khusus, dan secara bertahap akan menjual komoditi yang ramah lingkungan.

Dijelaskan Menteri Siti Nurbaya, dari hasil inventarisasi KLHK tahun 2015-2016, menunjukkan ada 8.386 lokasi dengan luasan sekitar 557 ribu hektar, terindikasi sebagai kegiatan pertambangan tanpa izin.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar meresmikan pasar Ekologis atau pasar ramah lingkungan “Argo Wijil”, di Desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News