Merajut Suka Cita dan Kerukunan di Momen Pesparani I
Menteri Jonan yang hadir juga membawakan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo.
“Pesan dari Pak Presiden, kebinekaan adalah kekayaan besar yang dimiliki bangsa ini. Kebinekaan yang dibentuk oleh tokoh-tokoh pendiri bangsa dari Sabang sampai Merauke harus bisa dipertahankan,” tutur mantan Menhub tersebut.
Selanjutnya Jokowi melalui Jonan juga berpesan agar seluruh anak bangsa bisa melestarikan dan merawat kebinekaan untuk menjaga kedamaian dalam. negeri.
“Pesan kedua, kita perlu menjaga dan melestarikan kebhinekaan ini dengan persatuan, kerukunan dan persaudaraan. Indonesia adalah negara yang sangat besar, tanpa persatuan dan tanpa kerukunan, maka membangun Indonesia akan kerukunan dan persatuan tidak mungkin. Oleh karena itu, kita semua berharap agar tetap menjaga persatuan dan kerukunan dan persaudaraan di dalam kebinekaan,” sambungnya.
Sementara itu Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan pesan damai Indonesia disebarkan melalui kegiatan Pesparani di Kota Ambon. Dia berharap suka cita dan kebersamaan yang tercipta lewat kegiatan Pesparani di Ambon juga bisa terwujud di provinsi lainnya.
"Kami di sini juga berusaha menumbuhkan rumah persaudaraan sejati di setiap daerah untuk menumbuhkan rasa cinta agama, hidup orang basodara dengan lima pusat gedung agama, untuk lima agama sebagai pusat membangun mental spiritual. Kiranya cukup menggambarkan semangat ini sejalan membangun Maluku, aman dan damai. Karena itu kami bangga dengan pelaksanaan perhelatan Pesparani yang sangat mulia ini," kata Assagaff.
Senada dengan, Wagub Zeth yang menjadi Ketua Panitia yang bekerja sama dengan LP3KN lembaga penyelenggara Pesparani mengatakan kegiatan ini menunjukkan cara beragama orang Maluku dalam panggilan persaudaraan sejati.