Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Merapi Masih Erupsi, Warga Enggan Mengungsi

Jumat, 29 Oktober 2010 – 05:00 WIB
Merapi Masih Erupsi, Warga Enggan Mengungsi - JPNN.COM
Detik-detik Meletusnya Gunung Merapi 26 Oktober 2010. Foto: Patup/crabs
"Ada kira-kira 7,5 juta meter kubik material dalam tubuh Merapi yang akan keluar. Dan ini belum semuanya keluar. Maka tunggu setelah empat atau lima hari lagi apa akan terjadi erupsi atau tidak," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono.

Gempa bumi yang terjadi kemarin siang, kata dia, juga bisa memicu meningkatnya aktifitas Merapi. Namun BPPTK Jogjakarta juga belum bisa memastikan apakah erupsi yang terjadi sore kemarin ada hubungannya dengan gempa tektonik kemarin pagi atau tidak. Gempa terjadi pukul 08.39 berkekuatan 4SR yang berpusat pada 8,02 LS dan -110,49 BT, tepatnya di 13 Km barat daya Wonosari di Sungai Opak yang masuk wilayah Bantul.

"Sejak terjadi letusan Selasa 26 Oktober 2010, aktifitas Merapi tidak menunjukkan gejala berarti. Namun tadi pagi (kamis 28 Oktober) terjadi gempa vulkanik yang cukup terasa dan usai terjadi gempa di Bantul aktifitas meningkat lagi dan awan panas kembali meluncur," kata Subandrio.

Berdasar pengalaman erupsi Merapi tahun 2006, gempa tektonik bisa memicu peningkatan aktifitas gunung berapi. Waktu itu aktifitas Merapi mulai menurun dan statusnya diturunkan dari Awas ke Siaga. Namun usai terjadi Gempa Teknonik berkekuatan 5,9 SR tanggal 27 Mei 2006 di Bantul, aktifitas Merapi spontan meningkat. Erupsi besar dengan luncuran awan panas pun menghancurkan kawasan hutan Kaliadem.

SLEMAN - Setelah sempat tenang paska erupsi besar yang terjadi Selasa (26/10) lalu, kemarin Gunung Merapi kembali erupsi dengan mengeluarkan awan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA