Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Merasakan Efek Park Ji-sung di Kota Suwon, Korea Selatan

Diabadikan Jadi Nama Jalan, Taman, dan Museum

Minggu, 19 Oktober 2014 – 18:34 WIB
Merasakan Efek Park Ji-sung di Kota Suwon, Korea Selatan - JPNN.COM

Tetapi, kondisi di Incheon, Seoul, dan kota-kota ’’bisbol’’ itu berbeda jauh dengan di Suwon yang mendeklarasikan sebagai ibu kota sepak bola Korsel. Di sana pertandingan sepak bola lebih banyak ditonton daripada laga bisbol. Misalnya, Suwon Samsung Bluewings, klub paling sukses di Korsel, musim lalu ditonton 336 ribu dalam 26 laga. Jumlah itu paling banyak jika dibandingkan dengan klub-klub lain.

Selain itu, Suwon memiliki museum piala dunia paling lengkap yang dibangun seusai perhelatan Piala Dunia 2002 digelar Korsel dan Jepang sebagai tuan rumah bersama. Museum di sisi tenggara Suwon World Cup Stadium itu memiliki enam ruang display. Mulai ruang sejarah Piala Dunia dari berbagai negara, sejarah Piala Dunia 2002, ruang khusus tim Korsel, sampai ruang teater kecil untuk memutar video pertandingan-pertandingan monumental tim Korsel sebagai tim Asia pertama yang sukses menembus semifinal Piala Dunia.

Yang istimewa, salah satu ruangan itu diberi nama sang legenda hidup, Park Ji-sung. Meski tak lahir di Suwon, mantan pemain Manchester United (MU) tersebut tumbuh besar di sana. Dia dinilai telah mengharumkan nama kota itu. Juga, nama Negeri Ginseng di kancah dunia. Karena itulah, pemerintah setempat perlu menyematkan nama Park Ji-sung sebagai salah satu ruangan di museum nasional tersebut.

Di ruang Park Ji-sung, pengunjung bisa menyaksikan benda-benda yang pernah dikenakan Ji-sung, sejak masih membela klub profesional pertamanya, Kyoto Purple Sanga (Jepang) hingga di klub pertama dan terakhir di Eropa PSV Eindhoven (Belanda). Selain kostum dan sepatu, dipajang foto-foto pria 33 tahun sejak masih bermain di sekolahnya hingga ketika membela tim kampusnya, Myongji University.

Ada juga layar kecil yang memutar video-video permainan Ji-sung saat tampil di final Liga Champions musim 2009 bersama MU.

Menurut Business Development of Suwon World Cup Stadium Foundation Kang Sun-ok, mantan kapten timnas Korsel itu memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan sepak bola di negaranya. Bukan hanya di atas lapangan, tapi juga di luar lapangan.

’’Ruangan ini tidak cukup sebenarnya menggambarkan kesuksesan, dampak, dan apa yang diberikan Park Ji-sung untuk sepak bola dan orang-orang di Suwon dan Korsel,’’ terangnya.

Perempuan 43 tahun tersebut mengakui, karir moncer Ji-sung di Eropa membuat anak-anak dan pemuda di Suwon terpacu untuk mengikuti jejaknya. Karena itu, sekolah sepak bola di ibu kota Provinsi Gyeonggi Do tersebut tumbuh sangat subur.

PARK Ji-sung memang pensiun dari sepak bola sejak Mei 2014. Namun, kisah suksesnya membuat kota tempatnya tumbuh, Suwon, semakin kental menjadi "ibu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close