MERDEKA ATAU MATI...Arek Suroboyo Berlawan (1)
Minggu, 08 November 2015 – 07:00 WIB
Gerombolan dan rampok yang dimaksud, tak lain badan-badan perjuangan rakyat Surabaya.
Di bagian akhir suratnya, Manserg meminta Gubernur Soerjo datang menghadap ke markas Sekutu, pada 9 November, pukul 11.00.
Sehari sebelumnya, Mansergh juga menyurati Gubernur Soerjo.
Isinya menuding pihak Indonesia menunda evakuasi akibat pertempuran 28 hingga 30 Oktober.
(baca juga: Arek Suroboyo Memukul Juara Dunia Hingga Terpojok Di Sudut Ring)
9 November 1945
Dua surat Pak Bos Sekutu itu dibalas Gebernur Soerjo dalam satu surat.
Melalui surat bernomor 1-KBK, tertanggal 9 November 1945, Soerjo menyangkal semua tuduhan tersebut.