Merespons Pernyataan Abdul Rasyid Perihal Pilgub Kalteng, Tokoh Perempuan Dayak: Tidak Objektif
Lely juga menyebut Agustiar bukanlah pemimpin yang hanya bekerja di belakang meja. Ia sering turun langsung ke lapangan dan bekerja dengan hati, membantu masyarakat.
Oleh karena itu, menurut Lely, wajar jika elektabilitas Agustiar tinggi dibandingkan pasangan calon lainnya.
“Sebagai calon pemimpin, Pak Agustiar sangat berkompeten. Elektabilitasnya mencapai 41,6%, dan kerja kerasnya juga terlihat jelas saat beliau turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakat kecil. Beliau adalah sosok yang bekerja dengan hati,” ungkapnya.
Selain itu, kata Lely, Agustiar memiliki pengalaman dan prestasi, serta perhatian pada dunia olahraga, yang membuatnya sukses dalam penyelenggaraan acara, baik skala nasional maupun internasional.
Pada level nasional, Agustiar yang menjabat sebagai Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), berhasil mencatatkan rekor MURI saat menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-49 di Jakarta dengan peserta sebanyak 1.506 orang dari 34 provinsi.
Sementara pada level internasional, Agustiar pernah menjadi ketua panitia Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup atau Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung yang digelar pada tahun 2022 di Palangka Raya.
“Beliau berhasil di level nasional maupun internasional. Salah satunya adalah membawa turnamen balap sepeda gunung dunia ke Kalimantan Tengah. Tentu saja, membawa pertandingan skala dunia ke Kalimantan Tengah bukan hal yang mudah,” pungkas Lely.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: