Merpati Terancam Batal Jadi Perintis
Senin, 23 Februari 2009 – 09:01 WIB
Sebelumnya, Merpati meneken kontrak pembelian 15 pesawat MA-60 buatan Xian Aircraft Industry Co. Ltd. Tiongkok untuk melayani penerbangan perintis.
Menhub menegaskan, pemerintah tidak mungkin menunda rencana penerbangan perintis yang saat ini difokuskan di wilayah Indonesia timur. Apalagi, hanya karena kasus antara Merpati dan Xian. Rute-rute perintis itu diharapkan bisa menjangkau 200 kabupaten dan kota. "Kalau Merpati tidak sanggup, ya akan diserahkan ke swasta. Jalur itu tidak mungkin menunggu atau dibiarkan kosong," tuturnya.