Meski Molor, Pemerintah Jamin Independensi OJK
Jumat, 17 Desember 2010 – 16:51 WIB
JAKARTA - Meski Rancangan Undang-Undang (RUU) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengalami pengunduran dari deadline 31 Desember 2010, namun pemerintah tetap menjamin akan serius menggodok RUU OJK pada tahun depan. Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo pun menjamin, pemerintah tetap akan menjaga independesi OJK, meski penundaannya disebabkan oleh sikap pemerintah. Seperti diketahui, DPR menunda pembahasan RUU OJK, karena pemerintah tetap ingin memasukkan dua orang dewan komisioner ex-officio dalam jajaran 9 (sembilan) Dewan Komisioner OJK yang direncanakan. "Yang belum sepakat memang masalah penunjukan dewan komisioner ex-officio, yang kita harapkan tetap memiliki hak suara. Bagaimanapun, masih ada 7 (tujuh) dewan komisioner lainnya. Jadi lembaga itu (OJK) pasti akan independen, karena terpisah dari BI dan Menkeu," kata Agus kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (18/12).
Pemerintah, kata Agus, mengusulkan kalau dua orang dewan komisioner tetap diusulkan dari pemerintah. Namun DPR tetap meminta untuk melakukan fit and propert test terhadap calon dewan komisioner yang ditunjuk pemerintah tersebut. "Itu yang tidak kita sepakati. Pemerintah meminta DPR cukup memberikan konfirmasi saja. Nantinya, pemilihan tetap dilakukan pemerintah. Jadi DPR hanya tinggal menilai rekam jejak, akhlak moral, baik atau tidaknya si calon," tutur Agus.
Dikatakan Menkeu pula, dari studi banding pembentukan badan pengawas keuangan di beberapa negara, pada umumnya pimpinan setara OJK semuanya ada pada domain pemerintah. Jadi biasanya, kata Agus, pimpinan Dewan Komisioner OJK akan diusulkan oleh Menkeu dan disetujui oleh Presiden, atau diusulkan oleh Chairman OJK dan disetujui oleh Presiden.
JAKARTA - Meski Rancangan Undang-Undang (RUU) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengalami pengunduran dari deadline 31 Desember 2010, namun pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Makro
Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
Kamis, 02 Mei 2024 – 23:24 WIB - Bisnis
Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 23:15 WIB - Bisnis
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:00 WIB - Industri
Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:44 WIB - Bulutangkis
Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:25 WIB - Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Kriminal
Cerita Suami RM 'Wanita dalam Koper', Sempat Dicurigai Dalang Pembunuhan
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:10 WIB - Gosip
Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:05 WIB