Mewujukan Indonesia Visioner dan Sigap Menanggapi Tantangan Zaman
jpnn.com - Kedaulatan rakyat yang kembali diwujudkan dalam penggunaan hak pilih pada Pemilu 2024 hendaknya memunculkan tambahan kekuatan untuk mewujudkan komunitas negara-bangsa yang visioner dan kompeten menanggapi tantangan zaman.
Untuk alasan itulah sangat penting bagi generasi muda Indonesia rasional dalam mengunakan hak pilihnya.
Tema tentang rasionalitas pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi relevan untuk dikedepankan, karena komunitas pengguna hak pilih dalam Pemilu itu didominasi generasi Z dan milenial.
Kedua komunitas generasi inilah yang sedang dan akan terus menghadapi perubahan zaman dengan segala tantangannya pada dekade-dekade mendatang.
Kepada mereka, perlu dibangkitkan kepedulian pada aspek tata kelola negara-bangsa. Sebab, masa depan negara-bangsa ada di pundak mereka.
Mengacu pada penetapan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), akumulasi atau jumlah pemilih generasi Z dan milenial mencapai lebih dari 113 juta atau 56,45 persen dari total DPT yang 204.807.222 pemilih.
Jumlah pemilih dari generasi milenial tercatat 66.822.389 atau 33,60 persen, sedangkan total pemilih dari komunitas generasi Z mencapai 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen.
Mereka bukan hanya sekadar berpartisipasi, melainkan akan menjadi faktor yang cukup menentukan dalam pemilihan presiden-wakil presiden serta pemilihan para anggota DPR/MPR dan DPD.