Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Microsoft Bakal Buka Pusat Data di Indonesia?

Senin, 19 Juli 2021 – 21:30 WIB
Microsoft Bakal Buka Pusat Data di Indonesia? - JPNN.COM
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membahas perkembangan rencana investasi Microsoft. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membahas perkembangan rencana investasi Microsoft untuk membangun pusat data di Indonesia.

Hal itu dibahsa dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Washington DC, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu dihadiri oleh Vice President of Azure Global Microsoft Mark Jacobsohn dan secara daring turut bergabung Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee.

Dalam pertemuan itu Bahlil Lahadalia mengapresiasi komitmen yang direncanakan Microsoft untuk Indonesia seperti yang pernah dikemukakan tahun lalu oleh CEO Microsoft saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.

Menurut Bahlil, BPKM akan menjalankan hasil pertemuan Jokowi dengan Microsoft.

"Presiden Jokowi menginginkan Microsoft masuk ke Indonesia. Semuanya kami akan bantu, dalam konteks bagaimana aturan diperhatikan dan ditegakkan. Dengan tetap memperhatikan kolaborasi dengan UMKM, pengusaha daerah, maupun pengusaha nasional lain," kata Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (19/7).

Bahlil menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja seluruh proses perizinan investasi yang dilakukan melalui sistem OSS (Online Single Submission) dan perizinan di daerah, seluruhnya akan dibantu oleh Kementerian Investasi/BKPM.

Bahlil pun menyampaikan kepada Microsoft bahwa UU Cipta Kerja mewajibkan program kemitraan antara investor dengan UMKM.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membahas perkembangan rencana investasi Microsoft untuk membangun pusat data di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News