Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Miras Renggut Nyawa 2,5 Juta Penduduk

Sabtu, 14 Januari 2012 – 16:08 WIB
Miras Renggut Nyawa 2,5 Juta Penduduk - JPNN.COM
JAKARTA - Kontroversi evaluasi terhadap sembilan perda miras mendapat tanggapan dari Dr.dr.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB. Mengutip catatan World Health Organization (WHO) pada tahun 2011, Ari menyebut 2,5 juta penduduk dunia meninggal akibat alkohol dan 9 persen kematian tersebut terjadi pada orang muda, yakni usia 15-29 tahun.

Ari menganalisis aktor pendorong kenapa seseorang minum minuman alkohol. Antara lain karena alasan menjaga hubungan baik dengan relasi, baik untuk acara jamuan makan malam atau pesta. Alasan lain, minum alkohol untuk menghangatkan badan apalagi didalam musim penghujan saat ini.  Minum alkohol, katanya, juga untuk alasan lebih rileks dan melupakan beban berat atas permasalahan yang sedang dihadapi.

Bahkan, untuk sebagian orang yang memang merasa rendah diri, dengan minum alkohol merasa dirinya menjadi lebih berharga dan sedikit lebih “berani”. Buat sebagian anak muda alkohol sebagai pelarian karena menghadapi frustasi dalam kehidupan sehari-hari baik karena masalah pendidikan, masalah keluarga (Broken Home), karena pekerjaan dan masalah sosial lain dalam kehidupan bermasyarakat. "Minum alkohol bisa melupakan beban hidup sesaat dan tentu sifatnya semu belaka," kata Ari seperti dalam penjelasannya yang disampaikan kepada wartawan, Sabtu (14/1).

Staf pengajar di Fakultas Kedokteran UI itu mengulas sedikit mengenai minuman beralkohol yang ada ditengah masyarakat mengandung kadar alkohol yang bervariasi. Bir umumnya mengandung alkohol 3,5 persen sampai 5 persen, wine mengandung alkohol 10 persen-14 persen, fortified wine mengandung alkohol 14-20 persen sedang whisky, vodka mengandung 40 persen alkohol.

JAKARTA - Kontroversi evaluasi terhadap sembilan perda miras mendapat tanggapan dari Dr.dr.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB. Mengutip catatan World

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close