Mitra Agung Tawarkan Perkantoran Berbasis Smart Office
jpnn.com, SURABAYA - Pesatnya pertumbuhan ruang perkantoran di Surabaya dinilai masih segaris dengan permintaan.
Sejalan dengan pertumbuhan industri di Jatim yang pesat, kebutuhan terhadap ruang perkantoran akan tinggi.
Direktur Marketing PT Intiland Grande Harto Laksono mengatakan, meningkatnya pasokan ruang perkantoran belum menunjukkan indikasi kelebihan suplai.
Untuk ruang perkantoran yang sudah lama dibangun, okupansinya bisa mencapai 90 persen.
”Kalau dibandingkan dengan Jakarta, ruang perkantoran di Surabaya relatif sedikit,” ujarnya, Selasa (11/4).
Di Surabaya Barat, bidang usaha yang mendominasi ruang perkantoran adalah finansial, perdagangan, manufaktur, serta pengembangan kantor cabang di daerah.
Bahkan, sejalan dengan tingginya permintaan perkantoran, Colliers International menyebutkan bahwa suplai bakal terbatas.
Terutama di jalur yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi di Surabaya Barat seperti bagian barat koridor HR Muhammad–Darmo–Mayjen Sungkono.