Mobil Tucuxi Sudah Hancur, tak Bisa Diperbaiki
Rabu, 16 Januari 2013 – 18:11 WIB
JAKARTA - Mobil listrik Tucuxi milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat ini masih berada ditangan pihak Kepolisian Jawa Timur. Rencananya mobil yang telah menghabiskan dana Rp 3 miliar itu baru akan diambil menunggu proses di Kepolisian telah selesai. "Mobil Tucuxi masih dilakukan pemeriksaan di kantor Polisi, nanti baru akan kita ambil kalau Polisi sudah selesai periksa," ujar Dahlan pada JPNN di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (16/1).
Namun sayang, mobil listrik mewah yang tidak menggunakan teknologi gearbox itu tidak bisa dipergunakan lagi. "Sudah enggak bisa dibenerin lagi, sudah hancur," terang Dahlan.
Meski begitu, pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini tetap bersikeras untuk melanjutkan program mobil listrik di Indonesia. "Program itu (mobil listrik) ya terus lanjut," tukasnya.
JAKARTA - Mobil listrik Tucuxi milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat ini masih berada ditangan pihak Kepolisian Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Nasional
Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:51 WIB - Lingkungan
Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:40 WIB - Humaniora
Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:16 WIB - Lingkungan
Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Pakai TMT 2018, Masalah Tuntas
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:15 WIB - Hukum
Kadisdik Riau Ditahan Jaksa Terkait Kasus SPPD Fiktif Senilai Rp 2,3 Miliar Lebih
Rabu, 15 Mei 2024 – 19:40 WIB - Riau
Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
Rabu, 15 Mei 2024 – 19:46 WIB - Jatim Terkini
Polisi Beber Fakta Kecelakaan Mobil Masuk Jurang Bromo Tewaskan 4 Orang, Ternyata
Rabu, 15 Mei 2024 – 19:47 WIB - Riau
Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:02 WIB