Modernisasi Pertanian Jadi Solusi Regenerasi Petani
Dalam kesempatan itu dia juga memaparkan tentang kebijakan Kementan RI dalam hal mekanisasi alsintan (alat dan mesin pertanian).
Dadih memproyeksikan dampak dari modernisasi pertanian akan dirasakan dalam beberapa tahun ke depan. Modernisasi pertanian juga akan menjadi solusi regenerasi petani.
"Investasi dalam pembangunan infrastruktur dan modernisasi pertanian akan memiliki dampak multiflier dalam lima sampai dengan sepuluh tahun ke depan. Modernisasi pertanian juga akan menjadi magnet bagi pemuda untuk menggeluti pertanian," jelas Dadih.
Potensi penghematan akibat mekanisasi pertanian mencapai Rp 24,5 triliun. Dalam usaha tersebut, Kementan telah menyalurkan bantuan alsintan sebanyak 415.051 unit dalam empat tahun terakhir.
Alsintan meliputi rice transplanter, combine harvester, dryer, power thresher, corn sheller dan rice milling unit (RMU), traktor dan pompa air.
"Modernisasi pertanian melalui mekanisasi merupakan solusi efisien menggantikan pola usaha tani manual. Mekanisasi juga sebagai solusi mengatasi berkurangnya tenaga kerja pertanian karena bermigrasi ke sektor industri dan jasa," kata Dadih. (jos/jpnn)