Momen Emas Emiten Konstruksi
Adapun laba bersih PTPP naik 75 persen, menjadi Rp 990 miliar.
Direktur PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, prospek bisnis sektor konstruksi cukup bagus karena banyak proyek infrastruktur yang dikerjakan.
Namun, dia menyarankan emiten konstruksi tidak berutang banyak untuk mendanai proyek-proyek tersebut. Utang akan berdampak pada beban perseroan.
”Namun, pemerintah akan membayar biaya atau jasa atas pengerjaan proyek menjelang akhir tahun sehingga kas perusahaan-perusahaan itu akan lebih baik,” ujarnya.
Kepala Riset Bahana Sekuritas Henry Wibowo menambahkan, emiten konstruksi punya masa depan yang cerah hingga tahun depan.
Sebab, banyak proyek yang diamanatkan, terutama kepada emiten konstruksi BUMN.
”Pembangunan sejumlah proyek infrastruktur masih akan terus berjalan,” ujarnya. (rin/c11/fal)