Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Monica Lewinsky Ungkit Lagi Hubungan Gelap dengan Clinton

Kamis, 01 Maret 2018 – 12:05 WIB
Monica Lewinsky Ungkit Lagi Hubungan Gelap dengan Clinton - JPNN.COM
Monica Lewinsky dan Bill Clinton di Kantor Presiden Amerika Serikat pada 1997. Foto: CNN

Saat itu, Lewinsky juga mengalami perundungan terus-menerus. Kondisinya tidak sama seperti saat ini setelah adanya gerakan #MeToo. Korban pelecehan seksual bisa mengungkapkan kisahnya secara terbuka dan mendapatkan dukungan. Bahwa para perempuan malang itu tidak sendirian menanggung nasibnya.

Karena itu, dia tak kuasa menahan air mata saat pemimpin gerakan #MeToo menghubunginya dan menyesalkan bagaimana Lewinsky selama ini sendirian menghadapi masalahnya.

Gerakan yang kini mendunia itu memberikan rasa aman yang berasal dari solidaritas. Perempuan yang kini menjadi aktivis anti perisakan tersebut mengungkapkan, beberapa orang menilai bahwa pengalaman pahitnya selama di Gedung Putih tidak termasuk dalam gerakan #MeToo.

”Karena apa yang terjadi antara Bill Clinton dan saya bukanlah pelecehan seksual meski kami kini menyadari bahwa ini adalah penyalahgunaan kekuasaan yang berat,” tulis Lewinsky pada Vanity Fair seperti dilansir The Guardian.

Lewinsky baru menyadari dampak dari perbedaan kekuasaan yang mencolok antara seorang presiden dan pegawai magang di Gedung Putih. Mereka tidak sebanding.

Meski mereka melakukan hubungan gelap itu tanpa paksaan, penyalahgunaan tersebut tetaplah ada. Terlebih saat itu usia Lewinsky masih sangat muda, yaitu 22 tahun.

”Dia 27 tahun lebih tua dari saya dan memiliki cukup pengalaman hidup untuk tahu mana yang lebih baik,” tegas perempuan yang memiliki nama asli Monica Samille Lewinsky itu dalam tulisannya.

Meski begitu, Lewinsky menggarisbawahi bahwa itu bukan berarti dirinya tidak bersalah sama sekali. Dia mengaku setiap hari menyesalkan terjadinya hubungan terlarang tersebut. (sha/c6/dos)

Setelah belasan tahun merenung, Lewinsky merasa bahwa dirinya adalah korban penyalahgunaan kekuasaan.mantan Presiden AS Bill Clinton

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close