Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Move On dari Teror, Muslim Selandia Baru Berlebaran dalam Keceriaan

Sabtu, 08 Juni 2019 – 04:19 WIB
Move On dari Teror, Muslim Selandia Baru Berlebaran dalam Keceriaan - JPNN.COM
Masyarakat muslim di Nelson, Selandia Baru merayakan Lebaran bersama. Foto: JoeLloyd/Stuff

Di belahan lain Selandia Baru, tepatnya di Kota Nelson, laman Stuff memberitakan warga muslim di sana juga merayakan Lebaran dengan sukacita. Warga muslim di Nelson merayakan Lebaran dengan doa, kue, dan cokelat.

Jamaah dari Wakatu Muslim Associaton (NWMA), wadah komunitas muslim di Nelson berkumpul untuk merayakan Idul Fitri bersama. Sekretaris NWMA, Nissa Mowjood mengatakan Idul Fitri seperti halnya hari Natal yang dirayakan warga nasrani. Maksudnya, mereka bisa merasakan kedamaian dan keindahan berbagi seperti yang dilakukan masyarakat nasrani saat merayakan Natal. Asosiasi ini memiliki anggota dari seluruh dunia dan terdiri dari berbagai usia dan etnis.

Muslim di Nelson setelah ibadah salat subuh dilanjutkan dengan salat Ied. Mereka kemudian saling berpelukan dan mengucapkan selamat Idul Fitri. Pelbagai jenis hidangan disajikan seperti falafel, buah, roti panggang dan daging halal.

Anggota Komite Sosial, Farida Tup mengatakan bahwa selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri adalah waktu untuk mengingatkan diri sendiri tentang apa yang Allah minta dan yang mereka lakukan. “Ini tentang melatih kembali diri kita sendiri, tidak hanya makan dan minum sampai matahari terbenam,” ungkapnya.

Hal sama dikatakan Omer Hajelssedig, salah satu dari tiga pimpinan NWMA yang bertanggung jawab untuk memimpin doa setiap malam selama bulan suci Ramadan. Dia mengatakan bahwa Ramadan adalah tentang fokus kehidupan rohani ketimbang duniawi.

“Ini seperti salat biasa, tetapi beberapa kali, kami membaca Alquran lebih lama dari biasanya,” ungkapnya. (jpc)

Warga muslim Selandia Baru merayakan Hari Raya Idulfitri 2019 penuh kegembiraan. Tragedi penembakan di dalam Masjid di Christchurch pada Maret lalu seolah sudah dilupakan.

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close