Move On dari Teror, Muslim Selandia Baru Berlebaran dalam Keceriaan
Di belahan lain Selandia Baru, tepatnya di Kota Nelson, laman Stuff memberitakan warga muslim di sana juga merayakan Lebaran dengan sukacita. Warga muslim di Nelson merayakan Lebaran dengan doa, kue, dan cokelat.
Jamaah dari Wakatu Muslim Associaton (NWMA), wadah komunitas muslim di Nelson berkumpul untuk merayakan Idul Fitri bersama. Sekretaris NWMA, Nissa Mowjood mengatakan Idul Fitri seperti halnya hari Natal yang dirayakan warga nasrani. Maksudnya, mereka bisa merasakan kedamaian dan keindahan berbagi seperti yang dilakukan masyarakat nasrani saat merayakan Natal. Asosiasi ini memiliki anggota dari seluruh dunia dan terdiri dari berbagai usia dan etnis.
Muslim di Nelson setelah ibadah salat subuh dilanjutkan dengan salat Ied. Mereka kemudian saling berpelukan dan mengucapkan selamat Idul Fitri. Pelbagai jenis hidangan disajikan seperti falafel, buah, roti panggang dan daging halal.
Anggota Komite Sosial, Farida Tup mengatakan bahwa selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri adalah waktu untuk mengingatkan diri sendiri tentang apa yang Allah minta dan yang mereka lakukan. “Ini tentang melatih kembali diri kita sendiri, tidak hanya makan dan minum sampai matahari terbenam,” ungkapnya.
Hal sama dikatakan Omer Hajelssedig, salah satu dari tiga pimpinan NWMA yang bertanggung jawab untuk memimpin doa setiap malam selama bulan suci Ramadan. Dia mengatakan bahwa Ramadan adalah tentang fokus kehidupan rohani ketimbang duniawi.
“Ini seperti salat biasa, tetapi beberapa kali, kami membaca Alquran lebih lama dari biasanya,” ungkapnya. (jpc)