MRT Buntu, Jokowi Bentuk Tim Evaluasi
Rabu, 20 Februari 2013 – 17:28 WIB
"Kalau semua bawah tanah biayanya 3 kali lipat. Nanti jatuhnya ke masyarakat lagi. Lebih mahal juga di bawah. Artinya dengan dibuka akan mengerti semua, mengapa di atas? karena biaya," papar mantan Wali Kota Surakarta ini.
Jokowi berharap, keikutsertaan anggota masyarakat dalam rapat pembahasan proyek MRT bisa mempercepat pengambilan keputusan. Ia mengaku sudah tidak sabar ingin segera mengeksekusi proyek transportasi tersebut. "Saya sampaikan, Februari inginnya sudah rampung. Wong sudah 24 tahun mundar mundur," tandasnya.
Sekedar diketahui, proyek MRT mendapat penolakan dari sekelompok warga yang membuka usaha di bilangan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Mereka merasa kehadiran jalur MRT di wilayah tersebut akan berdampak negatif terhadap usaha bisnis mereka. Penolakan ini kembali disuarakan dalam acara public hearing hari ini.