Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mudik ke Bekasi, Siap-siap Saja

Minggu, 02 Mei 2021 – 00:12 WIB
Mudik ke Bekasi, Siap-siap Saja - JPNN.COM
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

Pemkot Bekasi mengkhawatirkan potensi kenaikan kasus COVID-19 selama Lebaran 2021 sebab masih banyak warga yang antusias untuk melakukan mudik meski pemerintah tegas meniadakan mudik 2021.

Di Kota Bekasi, dari total 7.084 RT di daerah itu, sudah 98 persen wilayah RT yang masuk katagori zona hijau atau bebas dari warga yang positif COVID-19. Jumlah wilayah RT zona kuning tersisa dua persen.

"Bed occupancy rate sudah di bawah 50 persen. Jadi sudah di bawah standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Kemudian kasus aktif kami di bawah satu," kata Rahmat.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan selain akan menyekat pemudik pada 6-17 Mei 2021, dinas perhubungan juga akan menyiapkan surat izin keluar masuk bagi warga Kota Bekasi yang memiliki keperluan penting di luar daerah.

Syarat pembuatan SIKM, kata Enung, dilakukan warga dengan terlebih dahulu membawa pengantar dari pihak RT, RW, dan kelurahan. Setelah itu, warga tersebut harus terlebih dahulu mengikuti tes usap antigen dengan syarat hasil tes dinyatakan bebas COVID-19.

"Surat keterangan bebas COVID-19 hanya berlaku 1 kali 24 jam. Jadi setelah persyaratannya lengkap, baru kami proses izinnya," kata dia.

Ketua RW 011 Kelurahan Jatimekar Samsudin Panji mengaku kecolongan banyaknya travel gelap yang sudah membawa sebagian warganya untuk mudik lebih awal.

Mereka yang memutuskan mudik lebih awal merupakan warga urban dengan tujuan paling banyak ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku telah menginstruksikan camat, lurah, dan pembina wilayah untuk mengoptimalkan fungsi posko COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close