Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Muhammad Ade 'Wonder' Irawan, Pianis Tunanetra Spesialis Jazz

Tanpa Guru, Jadi Penampil Tetap Chicago Cultural Center

Jumat, 09 Juli 2010 – 10:52 WIB
Muhammad Ade 'Wonder' Irawan, Pianis Tunanetra Spesialis Jazz - JPNN.COM
Ade Irawan (kanan) mengiringi Joseph Hadi di Auditorium Bentara Budaya, Jakarta (24/6) lalu. Foto: M Ade Irawan for Jawa Pos Grup
Ade tidak pernah les piano. Dia belajar sendiri kibor dan piano serta berbagai jenis musik hanya mengandalkan kepekaan pendengarannya. Kemahiran yang didapat secara otodidak itu membuat Ade tak mengenal notasi, bahkan tak tahu jenis nadanya. Semua muncul karena rasa.

"Cara bermain Ade berbeda. Kalau dia ikut les piano, pasti nggak bakal lulus karena tekniknya pasti salah semua," kata Endang.

Pada usia 9 tahun, Ade mulai menunjukkan minat khusus terhadap musik jazz. Terutama setelah Ade sering mendengarkan permainan piano musikus jazz kawakan Bubi Chen. 

Sebagai orang tua, Endang dan Irawan tentu sangat mendukungan bakat Ade. Mereka percaya, di balik kekurangan fisik Ade, Tuhan mengirimkan kelebihan yang lain. Endang makin percaya bahwa takdir Ade memang pemain piano profesional. Sebab, jalan menuju ke sana begitu mudah.

Kehilangan indra penglihatan tidak membuat minder Muhammad Ade Irawan. Berkat bakatnya yang luar biasa, kini Indonesia punya 'Stevie Wonder'

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close