Muhammad Ade 'Wonder' Irawan, Pianis Tunanetra Spesialis Jazz
Tanpa Guru, Jadi Penampil Tetap Chicago Cultural CenterJumat, 09 Juli 2010 – 10:52 WIB
"Cara bermain Ade berbeda. Kalau dia ikut les piano, pasti nggak bakal lulus karena tekniknya pasti salah semua," kata Endang.
Pada usia 9 tahun, Ade mulai menunjukkan minat khusus terhadap musik jazz. Terutama setelah Ade sering mendengarkan permainan piano musikus jazz kawakan Bubi Chen.
Sebagai orang tua, Endang dan Irawan tentu sangat mendukungan bakat Ade. Mereka percaya, di balik kekurangan fisik Ade, Tuhan mengirimkan kelebihan yang lain. Endang makin percaya bahwa takdir Ade memang pemain piano profesional. Sebab, jalan menuju ke sana begitu mudah.