MUI Bakal Haramkan Money Politics
Sabtu, 23 Februari 2013 – 07:23 WIB
Praktik money politics belakangan ini dinilai semakin memprihatinkan. Bahkan, dia menyebut itu sudah seperti habit atau kebiasaan tanpa ada rasa bersalah. "Saya khawatir habit ini semakin memburuk, kemudian jadi pembenaran semua pihak. Ini tidak baik," ungkap Ma"ruf.
Meski begitu, Ma"ruf menyadari bahwa fatwa haram saja tidak cukup untuk memberantas praktik tidak fair itu. Dia merasa butuh dukungan dari sistem perpolitikan, khususnya mekanisme saat pemilihan calon pemimpin.
"Sistemnya juga harus didandani. Bagaimana nanti kita bicarakan ke pihak terkait supaya peluang melakukan money politics itu dipersempit. Hancur sekali moral kita kalau money politics ini sudah jadi kebiasaan. Jangan sampai ada anggapan bahwa (money politics) itu biasa, layak, dan tidak jadi masalah," tegasnya. (gen/c10/agm)