Nafsu Untung Besar, Jatah Makan Jamaah Haji Disunat
Rabu, 09 November 2011 – 20:21 WIB
Sebagai contoh kata dia, di Muzdalifah tidak ada petugas dari Indonesia yang mengatur atau mengawasi jamaah yang datang dari Arafah. “Terkesan seperti ditelantarkan,” kata Marzuki. “Di Maktab 30, tidak ada petugas kebersihan dan sampah makanan tidak dibersihkan sampai dengan dua hari. Sehingga menimbulkan bau serta lalat dan nyamuk,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, kurangnya fasilitas toilet. Parahnya, sesal Marzuki, di maktab ini yang menggunakan WC juga orang Afrika, India dan lainnya. “Maktab tidak ada penjaga. Ketidaknyamanan tersebut diindikasi agar jamaah ambil Nafar awal. Artinya Maktab tidak memberi makan satu hari agar untung besar,” paparnya.
JAKARTA -- Jamaah haji asal Indonesia masih saja mendapatkan pelayanan yang buruk di tanah suci. Hal itu terungkap saat Jamaah menyampaikan keluhannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
DPR: Desember 2024, 1,7 Juta Honorer Jadi ASN PPPK, Pemerintah Setuju
Jumat, 06 September 2024 – 13:47 WIB - Sosial
Nippon Paint Percantik Bangunan Mabes TNI AD dengan Lapisan Terbaik
Jumat, 06 September 2024 – 13:30 WIB - Sosial
Perkuat Ekosistem Zakat, BAZNAS Serahkan Rekomendasi Izin Pembentukan 7 LAZ
Jumat, 06 September 2024 – 12:31 WIB - Humaniora
Gelar Dialog Publik, PB HMI Rekomendasikan Cabut Izin Perusahaan ini di Gorontalo
Jumat, 06 September 2024 – 11:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Elektabilitas Andika-Hendi di Survei LKPI 64,8 Persen, Berpotensi Menang di Pilkada Jateng
Jumat, 06 September 2024 – 09:10 WIB - Moto GP
Inilah Pembalap Terfavorit Memenangi MotoGP San Marino 2024
Jumat, 06 September 2024 – 08:49 WIB - Tenis
Tembus Final US Open 2024, Aryna Sabalenka Menggoda Amerika
Jumat, 06 September 2024 – 08:22 WIB - Jogja Terkini
Catat Jadwal KRL Jogja-Solo, Jumat 6 September 2024
Jumat, 06 September 2024 – 08:15 WIB - Sepak Bola
Australia Kalah Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Dalam Bahaya
Jumat, 06 September 2024 – 10:58 WIB