Naik 25 Persen, Pendapatan Intiland Tembus Rp 887 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk membukukan pendapatan usaha Rp 887,6 miliar sepanjang triwulan pertama 2019.
Angka itu naik sebesar 25 persen dibandingkan triwulan pertama 2018 yang sebesar Rp 709,2 miliar.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, kontributor terbesar dari segmen properti yang mencatatkan pendapatan usaha Rp 157,1 miliar atau 18 persen dari keseluruhan.
”Segmen yang merupakan sumber pendapatan berkelanjutan (reccuring income) ini meningkat 13 persen dibandingkan triwulan pertama 2018 sebesar Rp 138,5 miliar,” katanya, Selasa (30/1).
Dari segmen pengembangan kawasan perumahan, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 144,7 miliar atau 16 persen dari keseluruhan.
Perolehan dari segmen ini mengalami penurunan 61 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 373,3 miliar.
Pendapatan usaha berikutnya bersumber dari pengembangan kawasan industri yang menyumbang Rp 62,4 miliar atau tujuh persen dari keseluruhan.
Kontribusi pendapatan dari segmen ini berasal dari penjualan lahan industri yang dimiliki perseroan di Ngoro Industrial Park, Mojokerto, Jawa Timur dan pergudangan di Aeropolis.