Naik ke Menara Istiqlal, Firman Nyaris tak Percaya
Kamis, 06 April 2017 – 00:15 WIB
Juga, menyiapkan peralatan yang mampu menjamin keamanan saat mendaki.
Sebab, tim akan mendaki dengan satu tangan karena tangan yang lain menarik jenazah. Jenazah-jenazah itu dinaikkan secara estafet.
Hingga akhirnya, setelah delapan hari di jurang, tim medis yang berada di pos bawah memutuskan untuk menghentikan evakuasi karena sudah terlalu lama di lokasi. Bila diteruskan, hal itu justru bisa membahayakan jiwa tim evakuasi.
Keputusan tersebut berkaca dari pengalaman evakuasi jenazah korban musibah tsunami Aceh 2004.
Kala itu sejumlah relawan kehilangan jari karena harus diamputasi setelah terkena bakteri yang keluar dari jasad korban. (*/c5/ari)