Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Tingkatkan Penyaluran KPR Perumahan Subsidi
Sementara itu, Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro mengatakan data survei ekonomi nasional BPS tahun 2023 menyebutkan 812.834 penduduk provinsi itu belum memiliki rumah.
Jumlah itu didominasi oleh pekerja formal pada rentang usia 21-40 tahun yaitu 212.271 penduduk.
"Pada tahun 2024 ini, Bank Jateng mendapatkan kuota sebesar 200 unit rumah dari BP Tapera yang sudah dapat diakses oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah. Baik skema konvensional maupun syariah," katanya.
Diketahui, pada 2024 ini Bank Jateng juga berkontribusi membantu masyarakat Jawa Tengah dalam memenuhi kebutuhan rumah murah. Total sebanyak 1.165 unit rumah dengan total kredit atau pembiayaan sebesar Rp 124,7 miliar.
"Penyaluran kredit kepemilikan rumah subsidi (FLPP) ini bukan semata-mata bersifat bisnis, tetapi juga bernilai ibadah. Kita dapat memberikan harapan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan bunga sangat murah sebesar 5 persen per tahun," ujarnya.
Komisioner BP Tapera Heru Nugroho mengatakan bahwa hasil asesmen bank penyalur FLPP yang dilakukan pada 30 April 2024 lalu, Bank Jateng saat ini telah lolos penilaian dan tetap bertahan sebagai salah satu penyalur utama FLPP.
"Penyaluran KPR Sejahtera di Provinsi Jateng pada 2023 sebanyak 15.574 unit senilai Rp 1,71 triliun, atau 6,8 persen dari total penyaluran nasional 229 ribu rumah senilai Rp 26,32 triliun,” kata dia. (*/jpnn)