Nazar Ingin Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Kamis, 11 Agustus 2011 – 10:37 WIB
Menurutnya, tim sukses Anas memang menyediakan akomodasi dan layanan bagi pendukungnya. "Kalau untuk ganti uang transportasi memang ada. Dan jumlahnya tidak banyak hanya Rp 1-2 juta per orang. Dan besarannya tak sampai USD 10 ribu seperti diungkapkan Nazaruddin,” tandasnya.
Nuril mengaku telah mengundurkan diri sebagai staf ahli Nazaruddin. Terakhir melakukan kontak dengan bosnya itu melalui BBM kemarin. “Kemarin saya BBM-an sama Nazaruddin, saya bilang saya mundur sebagai stafnya," katanya. Nuril juga menjelaskan sisi lain Nazaruddin. Dia menyebut Nazar adalah sosok yang memiliki penyakit psikologi. “Nazar suka marah-marah dan mengancam orang lain untuk meraih tujuannya,” katanya.
Selama dekat dengan Nazar, Nuril mengaku sering ketakutan di saat Nazar sedang mengancam orang lain. “Saya pernah lihat langsung mengancam orang lain agar proyeknya bisa lancar. Ancamannya bukan dibunuh, tetapi akan menggeser jabatan orang itu,” katanya.