Nazar Terima Rp4,34 M dari Proyek SEA Games
El Idris Didakwa Menyuap Pejabat NegaraRabu, 13 Juli 2011 – 15:51 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeber aliran dana dari proyek wisma atlet SEA Games ke anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menerima Rp 4,34 miliar dari Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Tbk, M El Idris. Aliran dana ke Nazaruddin itu diungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, saat membacakan surat dakwaan atas El Idris pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu (13/7). JPU KPK Agus Salim mengungkapkan, pada 21 April 2011, El Idris bersama Dirut PT DGI Dudung Purwadi dan Mindo Rosalina Manulang (Rosa) selaku Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, memberi tiga lembar cek senilai Rp 3,28 miliar kepada Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Wafid Muharam. Sedangkan pada kesempatan berbeda, empat lembar cek senilai Rp 4,34 miliar diberikan ke M Nazaruddin.
"Pemberian ke Wafid karena selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) memiliki kewenangan menerbitkan dan menandatangani surat keputusan tentang bantuan pembanguann wisma atlet. Sedangkan Muhammad Nazaruddin selaku anggota DPR RI, telah mengupayakan PT DGI agar menjadi pemenang proyek pembangunan wisma atlet serbaguna di Sumatera Selatan," ujar Agus Salim saat membacakan surat dakwaan bernomor DAK-17/24/07/2011.
Pada persidangan yang dipimpin hakim ketua, Suwidya itu, JPU menguraikan, upaya untuk meloloskan PT DGI sebagai pemenang proyek SEA GAmes itu sudah dikondisikan sejak Juli 2010. Awalnya El Idris, Dudung, Nazaruddin dan Rosa bertemu di kantor PT anak Negeri di bilangan Warung Buncit, Jakarta Selatan, agar PT DGI bisa ikut dalam proyekk-proyek yang didanai APBN. Nazaruddin pun selanjutnya meminta Dudung dan el Idris berkoordinasi dengan Rosa.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeber aliran dana dari proyek wisma atlet SEA Games ke anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Muhammad
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
-
PDIP Bakal Usung Ahok Lagi?
-
Rakernas V Pdip Undang Pimpinan Parpol Pendukung Ganjar - Mahfud
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Jokowi Bagi-Bagi Sembako Kepada Warga, Ada yang Menangis Karena Antre
Minggu, 26 Mei 2024 – 00:01 WIB - Hukum
Mathla’ul Anwar Minta Penegak Hukum Bekerja Tanpa Pencitraan dan Drama
Sabtu, 25 Mei 2024 – 23:25 WIB - Humaniora
Honorer Terdata BKN 1,78 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Solusinya?
Sabtu, 25 Mei 2024 – 22:07 WIB - Hukum
Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88
Sabtu, 25 Mei 2024 – 21:32 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Klasemen MotoGP 2024: Marc Marquez Menyalip Pecco Bagnaia
Sabtu, 25 Mei 2024 – 21:29 WIB - Humaniora
Honorer Terdata BKN 1,78 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Solusinya?
Sabtu, 25 Mei 2024 – 22:07 WIB - Moto GP
Hasil Lengkap Sprint MotoGP Catalunya: Aduh, Kasihan Pecco
Sabtu, 25 Mei 2024 – 21:06 WIB - Jatim Terkini
Berikut Titik Parkir & Pengalihan Arus Lalu Lintas Surabaya Vaganza, Catat
Sabtu, 25 Mei 2024 – 22:02 WIB - Hukum
Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88
Sabtu, 25 Mei 2024 – 21:32 WIB